Warga Provinsi ini Paling Sering Wisata di Indonesia Selama 2015
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan jumlah wisatawan nusantara (wisnus) pada Januari hingga September 2015 telah mencapai 187,3 juta perjalanan.
Sebagian besar wisnus melakukan perjalanan pada musim liburan sekolah, liburan panjang Lebaran, Imlek, Natal dan Tahun Baru, serta liburan akhir pekan (weekend) dan long weekend.
Seperti dikutip dari situs Indonesia Travel, akhir 2015 ini ditargetkan perjalanan wisnus akan melampaui target sebesar 255 juta perjalanan.
Dari target 255 juta perjalanan wisnus itu, sebagian besar diharapkan dari Jawa Barat sebanyak 45,9 juta, sebagai daerah yang warganya paling sering bepergian domestik.
Setelah Jabar, di peringkat kedua ada Jawa Timur dengan jumlah perjalanan wisnus mereka sebesar 42,1 juta. Diikuti Jawa Tengah 37,8 juta, DKI Jakarta 24,7 juta dan Banten 10,85 juta perjalanan.
Adapun wisnus diharapkan akan terus menjadi kekuatan pariwisata Indonesia.
Hal tersebut dilihat dari jumlah uang yang dibelanjakan oleh wisnus mencapai Rp 140,5 triliun selama periode Januari-September 2015.
Uang tersebut umumnya dikeluarkan untuk transportasi, hotel, kuliner, akomodasi lain dan membeli oleh-oleh.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun terus berusaha melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Tanah Air, salah satunya tentu perjalanan wisnus domestik.
Beberapa program prioritas Kemenpar diantaranya ialah, destinasi, pemasaran, industri pariwisata, serta kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sebagian besar wisnus melakukan perjalanan pada musim liburan sekolah, liburan panjang Lebaran, Imlek, Natal dan Tahun Baru, serta liburan akhir pekan (weekend) dan long weekend.
Seperti dikutip dari situs Indonesia Travel, akhir 2015 ini ditargetkan perjalanan wisnus akan melampaui target sebesar 255 juta perjalanan.
Dari target 255 juta perjalanan wisnus itu, sebagian besar diharapkan dari Jawa Barat sebanyak 45,9 juta, sebagai daerah yang warganya paling sering bepergian domestik.
Setelah Jabar, di peringkat kedua ada Jawa Timur dengan jumlah perjalanan wisnus mereka sebesar 42,1 juta. Diikuti Jawa Tengah 37,8 juta, DKI Jakarta 24,7 juta dan Banten 10,85 juta perjalanan.
Adapun wisnus diharapkan akan terus menjadi kekuatan pariwisata Indonesia.
Hal tersebut dilihat dari jumlah uang yang dibelanjakan oleh wisnus mencapai Rp 140,5 triliun selama periode Januari-September 2015.
Uang tersebut umumnya dikeluarkan untuk transportasi, hotel, kuliner, akomodasi lain dan membeli oleh-oleh.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun terus berusaha melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Tanah Air, salah satunya tentu perjalanan wisnus domestik.
Beberapa program prioritas Kemenpar diantaranya ialah, destinasi, pemasaran, industri pariwisata, serta kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
(sbn)